Kursus : HE23 : Kewangan Islam Tangisan Gaza ~ Sekretariat Masjid (SM) UMSKAL
Home » » Tangisan Gaza

Tangisan Gaza


Mereka berusaha mempertahankannya, Apa pula peranan kita?
Rasulullah SAW bersabda : “ Sesama muslim itu bersaudara. Oleh kerana itu, jangan menganiaya dan jangan mendiamkan. Siapa saja yang memperhatikan kepentingan saudaranya, ALLAH akan memperhatikannya. Siapa saja yang melapangkan satu kesulitan sesama muslim, nescaya ALLAh akan melapangkan satu kesulitan dari beberapa kesulitannya pada hari kiamat. Siapa saja yang menutupi kecelakaan seorang muslim ALLAH akan menutupi kecelakaannya pada hari kiamat.”
(HR.Bukhari dan Muslim)

Saudaraku yang dirahmati ALLAH SWT...
2 Muharam 1430 H adalah tahun baru penuh darah bagi warga Gaza. Ribuan nyawa dihujung maut, tangis pilu wanita, dan rintihan kesakitan anak-anak membahana menyeruak ke langit. Pagi itu Gaza seperti telah kiamat, darah mengalir dimana-mana. Dentuman dan ngiang jet-jet tempur Zionis Israel yang membom habis Negeri Syuhada tanpa kenal belas kasih. Rumah sakit, pejabat militer, gudang ubat-ubatan habis dimusnahkan. Rumah sakit tak lagi mampu menampung korban.

Dunia Islam kembali bergolak aksi di seluruh belahan dunia menggema, menyeru kepada Zionis yahudi agar nyah dari negeri Suci Palestin. Namun sebuah ironi ketika tangis dan darah deras mengalir di Gaza, sementara para pemimpin Arab hanya diam, perserikatan bangsa-bangsa bungkam, sang Adikuasa tak ada taringnya dan bertepuk sebelah tangan, sementara Israel dengan tak berperikemanusian terus menggempur dan mengerahkan segala persenjataannya sampai hari ini.

Ketua persatuan ulama dunia, Syaikh Yusuf Qardhawi juga telah mengeluarkan fatwa syar’i iaitu tentang wajibnya membantu saudara-saudara kita di Palestin. Yusuf Qardhawi menganggap bantuan itu sebagai kewajiban (fardhu) atas kaum muslimin.
(suara sahabat-sahabat kita dari Indonesia)

Mereka masih belum kenal lagi erti dunia,
Mereka tidak tahu lagi apa makna dosa pahala,
Tapi mengapa mereka yang dijemput oleh ALLAH dahulu?
Fikirkanlah wahai sahabatku,
Mereka amat beruntung kerana bersih dari segala dosa,
Roh mereka insyaALLAH akan tiba di Syurga,
Tetapi bagaimanakah kita?
ALLAH memberi banyak nikmat kepada kita,
Tetapi amat sedikit yang bersyukur kepadanya...
Ujian yang kita hadapi juga tidak seberapa,
Tetapi kita juga yang banyak mengeluh...
Pandanglah kehadapan wahai sahabatku,
Meniti hari yang kian mendatang,
Seandainya ajal kita tiba sebagaimana mereka,
Apakah kita sudah bersedia?
Dengan amalan yang tidak seberapa...
Malah dosa pula yang semakin terbina,
Apakah kita tidak perasan?
Penghujung dunia hanya terdapat dua jalan,
Jalan kenikmatan atau kesengsaraan,
Yang bersifat kekal abadi...
Dunia ini hanyalah sementara,
Apakah kita kurang akal untuk memilih dunia?
Tanyalah pada diri sendiri....
Usahlah tunggu di hari tua,
Kerana kita tidak tahu bilakah ajal kita akan tiba...
Jauhilah perkara yang mengundang dosa,
Tingkatkanlah ketakwaan kepadaNYA,
Perdalamilah ilmu perubatan dan ilmu agama,
Bersamalah amar maaruf dan nahi mungkar,
Jagalah batas pergaulan sesama kita,
Binalah keimanan di dalam diri,
Peliharalah aurat mahkota peribadi,
Senantiasalah bertaubat kepada ILLAHI,
Amalkan Qiamullail sunnah Nabi,
Bersedekahlah setiap hari,
Hadirkanlah keikhlasan di dalam hati,
Demi cinta hakiki,
Iaitu cinta ALLAH Ya Rabbi.....
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More